Uh……….
Uh………………….
Uhh…………………….
Ea…………………
Ya……….,ya…………..aku sibuk banget nih !!!!!!
Nggak tahu kenapa akhir-akhir ini sibuk banget….. sampai-sampai rutinitas ngeblog yang sangat asyik bagiku jadi terbengkalai begitu saja. Padahal aku ingin sekali blogku lebih terkenal gitu (ketimbang sekarang).
Ini aja aku sempat-sempatin ngeblog yang nyatanya karena kewajibanku sebagai seorang siswa (alias ngerjain HOMEWORK gitu deh), tapi nggak masalah bagiku toh juga aku sekarang diberi kesempatan untuk ngeblog!!!! Hi……hi2x(makasih Mr.Edipsw as my IT teacher).
Yak ……., sekarang daku akan membahas tentang masalah yang ada kaitannya dengan “SOFTWARE”. Jenis software yang satu ini pasti anda telah mengenalnya, yak …..benar kali ini saya akan membahas tentang “LINUX” (macam-macamnya, dan sedikit wacana tentang beberapa linux yang pernah saya gunakan)
Linux sendiri sangat beragam dan banyak sekali macamnya seperti berikut ini linux di bagi-bagi sesuai basisnya:
A. Linux berbasis Debian yaitu:
64Studio, Adamantix, Amber Linux, BeatrIX, Bonzai Linux, Debian, Debian-BR-CDD, DeveLinux, Elive, Finnix, GenieOS, Gnoppix, Guadalinex, Hiweed, Kalango, Kanotix, KnoppixKuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia), Kurumin, LinEx, Loco Linux, MeNTOPPIX, Morphix, NepaLinux, PingOO, Skolelinux, Sun Wah RAYS LX, Symphony OS, Ubuntu(BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia), Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia), Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia), Edubuntu, Kubuntu, Xubuntu, De2 ), Xandros, Zen Linux.
B. Linux berbasis RPM yaitu:
aLinux, ALT Linux, Annvix, Ark Linux, ASPLinux, Aurox, Berry Linux, BLAG Linux and GNU, BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia), Caixa Mágica, cAos Linux, CentOS, Cobind, Conectiva, EduLinux, Engarde Secure Linux, Fox Linux, IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia), Linux Mobile System, Magic Linux, Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux), NOPPENLINUX, PCLinuxOS, PCQLinux2005, PLD Linux Distribution, QiLinux, Red Hat Linux( , Fedora Core, Red Flag Linux, Scientific Linux, Vine Linux, White Box Enterprise Linux, Yellow Dog Linux), Sesco Linux: A secure Linux distribution, solely recompiled from the source distributed under GPL by Sesco information Systems Inc., (in RPM-based distributions), , SUSE Linux, Tinfoil Hat Linux, Trustixl, Ulteo, YOPER (“Your Operating System”).
C. Linux berbasis Slackware yaitu:
AliXe, Austrumi, BackTrack, Bluewhite64 Linux, CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia), , College Linux, Cytrun Linux, DARKSTAR, DeepStyle, easys GNU/Linux, Frugalware, Hardened Linux, Kate OS, MooLux, Plamo Linux, SLAX, Sauver, Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia), Slackintosh, Slackware, Slamd64, Splack Linux, targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia), TopologiLinux, Truva Linux, Ultima Linux, Vector Linux,Wolvix, 0x7F GNU/Linux, ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia), Zenwalk Linux (dulu MiniSlack).
D. Linux berbasis lainnya yaitu:
Distribusi-distribusi Linux berikut ini memakai sistem manajemen paket sendiri (gabungan atau tidak sama sekali) yaitu:
Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman), Coyote Linux (distro Router/firewall), CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts), DD-WRT (embedded firewall), DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX), Devil-Linux (distro firewall/router/server, DSLinux (Linux untuk Nintendo DS), dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu), Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds), Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk), Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary), FREESCO (router), GeeXboX (media center), GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink), Hikarunix (distro khusus untuk main Go), IPCop (distro Router/firewall), iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel), Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds), Lunar Linux (distro berbasis source code), MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992), MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel), Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones), MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software), NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS), Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.), OpenWrt (embedded firewall), Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework), PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console), Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware), Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer), rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary), Sentry Firewall (firewall, server sistem), SliTaz GNU/Linux, Smallfoot, SmoothWall (router/firewall), Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware), Sorcerer (berbasis source code), Source Mage GNU/Linux (berbasis source code), Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk), tomsrtbt (root boot disk).
Berikut ini merupakan wacana tentang beberapa macam linux yang pernah saya gunakan (alias saya masih tahu sedikit hi…..hi2x…..) yaitu:
PCLinuxOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.
History:
PCLinuxOS dimulai dari satu set paket RPM yang dibuat untuk meningkatkan versi-versi Linux Mandrake (sekarang Mandriva Linux). Paket-paket ini diciptakan oleh Bill Reynolds, packager (pembuat paket) yang lebih dikenal sebagai Texstar. Dari tahun 2000 hingga 2003, Texstar mengelola repositori dari paket RPM secara paralel dengan situs web PCLinuxOnline. Dalam sebuah wawancara, Reynolds berkata bahwa beliau memulai PCLinuxOS “untuk menyediakan jalan keluar untuk menyalurkan keinginan gila(nya) dalam membuat paket kode sumber (source code) tanpa harus berurusan dengan ego, kesombongan dan politik.”
Pada tahun 2003 Texstar membuat turunan dari Linux Mandrake 9,2 (yang diluncurkan pada bulan Oktober 2003). Setelah bekerjasama dalam proyek Live CD Mandrake, Texstar mengembangkan secara mandiri turunan tersebut menjadi distribusi penuh. Awal rilis dinomori berturut-turut sebagai “pra pertunjukan” (preview) yaitu p5, p7, P8 hingga p81a, kemudian P9, p91, p92, dan p93.
Dengan munculnya PCLinuxOS 2007, PCLinuxOS mengganti basisnya ke Mandriva Linux 2007. Ini berarti perubahan ke arah kode program yang lebih modern sehingga versi ini memerlukan perombakan menyeluruh. Versi baru ini menampilkan tampilan baru, dan efek 3D di dalamnya. Sebuah logo baru juga telah dirancang, dan digabungkan di layar boot. Layar login yang baru juga dirancang, berjudul “Dark” (gelap). PCLinuxOS 2007 versi terakhir ini dirilis pada 21 Mei 2007.
MiniMe is a minimal “Live & Install” CD for experienced users wishing to add their own selection of packages. MiniMe adalah sebuah “Live & Install” CD minimal untuk pengguna berpengalaman yang ingin menambahkan sendiri pilihan paket. PCLinuxOS 2008 edisi “MiniMe” ini dirilis pada 07 Januari 2008.
Fitur:
PCLinuxOS didistribusikan sebagai Live CD, yang juga dapat diinstal ke hard disk drive lokal. Ketika digunakan sebagai Live CD, dapat bekerja dengan USB flash drive, dimana konfigurasi dan data pribadi pengguna disimpan. Seluruh CD dapat disalin ke dan dijalankan dari memori (jika sistem mempunyai cukup RAM) untuk meningkatkan kecepatan. PCLinuxOS menggunakan Advanced Packaging Tool (atau APT), sebuah sistem manajemen paket (asalnya dari distribusi Debian), bersama dengan Synaptic Paket Manager, sisimuka GUI untuk APT, untuk menambahkan, menghapus atau memperbarui paket. Jika ada cukup memori pada komputer dan koneksi jaringan, Live CD dapat memperbarui paket. PCLinuxOS juga didesain agar mudah untuk remaster setelah instalasi, membuat satu CD personalisasi sendiri, menggunakan alat mklivecd. Live USB dari PCLinuxOS dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin.
Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
- bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
- bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
- bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan
SUSE Linux
SUSE, sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional, adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell, atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan -perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.
Terdapat dua (2) distro utama SUSE Linux yang saat ini aktif:
1. SUSE Linux Enterprise : SLE adalah solusi sumber terbuka dari Novell untuk perusahaan besar. Terdiri dari dua paket, yaitu:
- SUSE Linux Enterprise Server : SLES adalah Sistem Operasi Server Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
- SUSE Linux Enterprise Desktop : SLED adalah Sistem Operasi Desktop Perusahaan yang merupakan komponen SLE.
2. openSUSE : sebuah proyek masyarakat, yang disponsori oleh Novell, dirancang untuk pengguna rumahan.
History:
SUSE bermula di awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).
Versi pertama yang berdiri sendiri terlepas dari Slackware diterbitkan pada Mei 1996 dengan nama S.u.S.E. Linux, versi 4.2. Penomoran 4.2 dalam versi ini diakibatkan dari diskusi panjang di mana penomoran versi 1.1 ditolak dan angka 42 lebih disukai karena merupakan “jawaban dari segala pertanyaan terhadap segala pertanyaan” (Answer to Life, the Universe, and Everything) menurut roman karya Douglas Adams The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy. Pada versi ini untuk pertama kalinya, dalam distribusi dengan 3 CD, disertai sebuah Live-Filesystem.
Mulai dari versi 4.2 angka penjualan Suse Linux meningkat tajam. Pengguna professional di pasar Linux menuntut produk yang sesuai, maka mulai versi 5 ditawarkan produk SuSE Business Linux. Konsep ini kemudian tetap dijual melalui SUSE Linux Enterprise Server (SLES), yang boleh diperoleh di samping siklus rilis dan pembaruan yang panjang dengan dukungan tawaran dan pelatihan yang beragam.
Suse Linux yang sampai pada versi itu hanya mendukung platform Intel i386, pada versi 6.1 mulai juga mendukung platform DEC, Alpha AXP dan platform PowerPC pada versi 6.3. Kedua distribusi memiliki pengaruh penting bagi pengembangan kualitatif Distribusi Suse Linux. Pada perkembangan berikutnya tersedia juga versi SuSE Linux untuk sistem AMD Athlon 64, Intel Itanium dan IBM 390 (Z-Series).
Mulai versi 7.0 sampai dengan 9.1 tersedia dua versi Suse Linux: Personal dan Professional. Di samping itu tersedia juga versi bagi pelajar. Paket pembaruan dengan harga yang pantas untuk versi Professional juga tersedia tanpa cetakan buku pedoman administrasi. Pada 4 November 2003, Novell mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi SuSE Akuisisi ini diselesaikan pada Januari 2004 SuSE 9.1 merupakan versi pertama di bawah Novell. Salah satu perubahan yang terjadi adalah mulai Juni 2004, di samping instalasi melalui FTP, CD untuk instalasi dasar tersedia di internet. Juga pada edisi Professional dipasarkan dengan keping DVD kedua yang berisi perangkat lunak untuk sistem 64-Bit (AMD64 dan Intel 64) (versi 64-Bit SuSE 9.0 dijual terpisah). Pada April 2004 YaST ditempatkan di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Pada 4 Agustus 2005, juru bicara dan direktur hubungan masyarakat Bruce Lowry mengumumkan bahwa pengembangan SUSE Professional akan lebih terbuka dan bersama dalam proyek komunitas openSUSE berupaya meraih perhatian yang lebih luas dari pengguna dan pengembang . Lebih terbuka dengan memungkinkan pengguna dan pengembang untuk menguji dan membantu mengembangkannya. Sebelumnya segala pengembangan dilakukan hanya oleh SUSE dan versi 10.0 adalah versi pertama dengan pengujian beta oleh publik. Sebagai bagian dari perubahan, akses ke Server-YaST menjadi pelengkap bagi pengguna SUSE Linux.
Maskot dari SUSE secara umum dikenali sebagai gecko (tokek) dan disebut sebagai Geeko, namun sebenarnya adalah seekor kameleon (Chamaeleonidae).
42 komentar
Comments feed for this article
10 Februari 2009 pada 9:19 pm
bluepaperblog
gw belom pernah nyoba linux sama sekali
10 Februari 2009 pada 10:33 pm
diazhandsome
sama…
sekarang gw lagi make Mac… jarang make Windows…
11 Februari 2009 pada 12:58 am
Muda Bentara !
open source for a better life ….. dadad jendela …
11 Februari 2009 pada 6:43 am
Red Dog
hidup ubuntu
hidup ubuntu 😀
peace and love
Red Dog
14 Februari 2009 pada 11:09 am
agunk agriza
go ubuntu go ubuntu go !
hehe
14 Februari 2009 pada 11:54 am
ry0n
gini ini doni ahlinya..
14 Februari 2009 pada 1:52 pm
alid abdul
Go suse go yg smakin syusye
14 Februari 2009 pada 2:09 pm
kahfinyster
pokoknye linux mantep deh,,
14 Februari 2009 pada 2:09 pm
kahfinyster
apalagi linux mint sama ubuntu,,
14 Februari 2009 pada 2:10 pm
kahfinyster
hetrik ah,,
14 Februari 2009 pada 5:11 pm
Moerz
lumayan buat belajar…
hehhe..
thx…
14 Februari 2009 pada 10:33 pm
dion
ngomong opo toh dek….dek….
btw, kok ngga ng’post tutorial ng’install linux??kan aku lom bisa ng’installnya…..
susah bok….
16 Februari 2009 pada 11:42 am
andyan mampir
oh, linux
nggk suka, nggk bisa nge-game *pergi*
16 Februari 2009 pada 1:10 pm
Raffaell
Hehehehe, mantaff bro, skarang saat nya coba OpenBSD ama OpenSolaris… buat masa depan gitu..
17 Februari 2009 pada 11:26 am
life choice
penggemar linux yaaaa..
17 Februari 2009 pada 8:28 pm
estu
waduh mi artikel u kok banyak banget
17 Februari 2009 pada 9:27 pm
Nafi' Abdul Hakim
kebanyakan Mi…
18 Februari 2009 pada 5:28 am
dalila sadida
panjang ya artikelnya. smg bermanfaat
18 Februari 2009 pada 8:27 pm
rocknoida
hehehehehe
ane skarang make linux mint 5 elyssa….
cuma negor n ade post baru di blog ane
18 Februari 2009 pada 9:25 pm
Rossa
weleh.
otak ku ga nangkep..
😦
20 Februari 2009 pada 2:59 pm
liecha
walahh.. linux lagi..
22 Februari 2009 pada 1:09 pm
mascayo
gaptek euy. cuma tau judulnya doang. Linux
23 Februari 2009 pada 10:02 am
andyan
hiks, linux…. *teringat server web buat TA*
23 Februari 2009 pada 1:39 pm
Health Life
blum sempat nyobain linux
23 Februari 2009 pada 6:32 pm
elspevensie
ada linux yg namanya mirip sma nma ku,, 😀
25 Februari 2009 pada 2:37 pm
faishal arif
jadi bingung pilih yang mana…
26 Februari 2009 pada 7:57 am
annosmile
lengkap banget…
1 Maret 2009 pada 7:10 am
Afif
Linux kan mantep…
1 Maret 2009 pada 9:11 am
Reza Fauzi
hehe gak gerti ah linux-linuxan…
3 Maret 2009 pada 8:17 am
Rian Xavier
sebetulnay gw pingin pake yang punya’nya fedora.
7 Maret 2009 pada 5:32 pm
Rossa
tau nya Linux dartista..
hha*
9 Maret 2009 pada 6:41 pm
balladona
so complete
btw, q pindah dek
hehehe
13 Maret 2009 pada 6:23 pm
high desert
mantap, thanks infonya. ane ndiri suka ubuntu kalo linux
16 Maret 2009 pada 1:45 pm
M. Surya Ikhsanudin
Wach aku belum pernah nyoba linux jadi gak tau apa2
salam kenal aja dech
jangan lupa mampir dan memberi masukkan serta saran ya buat blogku agar lebih baik….
21 Maret 2009 pada 11:51 am
didta
keren-keren yah, viva linux!
23 Maret 2009 pada 8:49 pm
NIKE WAREHOUSE SALE
bagaimanapun linux ini adalah SO alternatif yang tidak bisa dipandang sebelah mata. kemampuannya bahkan melebihi beberapa OS saingannya
28 Maret 2009 pada 7:24 am
Rian Xavier
pada banyak yang posting linux ya.
6 April 2009 pada 2:01 pm
mfier
duh gew gak ngerti linux…
*salam kenal
18 April 2009 pada 7:17 am
ekos09
Walah walah gak kurang akeh ta artikel????????
23 April 2009 pada 4:11 pm
masDan
Yang pernah sayah coba ituh UBUNTU …
Tapi tetep nyaman Pake Windows …
hehehe
31 Oktober 2009 pada 3:56 pm
jemiro
saya dah pake ubuntu,, saking keseringan pake ubuntu,, ngeras windo** jadi aga lemot,, hahaha,, ,, btw saya mau jajal nusantara nih,, kira2 kelebihan dibanding ubuntu apa nih??
16 Mei 2014 pada 10:31 am
investasi
kurang populer dibanding window